Anandhi Selasa, 18 Oktober 2016 - fans karbitan -->

Anandhi Selasa, 18 Oktober 2016


Anandhi ANTV Selasa, 18 Oktober 2016 - Anandi mengajar anak perempuan di sekolah lalu pergi ke kuil. Anandi masuk ke dalam kuil saat itu seorang wanita terburu-buru turun dan bergabung wanita lain lalu memberi kabar bahwa Jagya telah menikah lagi. Mereka semua sayang dan bersimpati kepada Anandi. Sumitra & Gehna khawatir Anandi akan bertemu orang di desa dan membicarakan masalahnya. Pada saat makan malam, semua tegang dan khawatir melihat Anandi.  Kalyani meminta semua orang untuk mulai makan tapi Anandi merasakan sesuatu telah terjadi, mereka mencoba untuk menyembunyikan dari dia. Gauri melihat Jagdish tegang dan khawatir. Jagdish mengatakan ia khawatir karena sekarang dia tidak punya uang sementara dia harus bertanggung jawab pada Gauri, tempat tinggalnya di Mumbai dan biaya studi. Ayah Jagdish telah memblokir semua rekening bank, ia bingung apa yang harus dilakukan. Gauri meyakinkan Jagdish untuk tidak khawatir karena mereka harus berbagi dan memutuskan untuk berbicara dengan Papa tua nya. Jagdish terkejut meminta Gauri berbicara dengan dia di telepon terlebih dahulu. Papa tua di AS senang Gauri menghubunginya tapi dia sedikit kecewa mendengar Gauri menikah dengan Jagdish. Papa tua mengucapkan selamat kepada mereka dan meminta Jagdish untuk memberikan kebahagiaan dan cinta

Sementara persiapan penyatuan mereka sudah mulai berjalan di kedua rumah, guru Anandi, Sandhya mencoba membuat Khazan dan Bhagwati memahami bahwa Anandi masih terlalu muda untuk menjalankan tradisi ini. Khazan marah kepada  Sandhya karena ikut campur dalam masalah mereka. Sementara itu Anandi merindukan sekolahnya karena ia berhenti sekolah dan dibuat untuk duduk di rumah saja.


Anandhi Selasa, 18 Oktober 2016



Jagat (Jagdish) bingung Gauri tidak menceritakan kepada Bade Papa (Papa tua) bahwa ia pernah menikah pada masa kanak-kanak. Gauri mengatakan perlu bertemu langsung dengan Bade Papa untuk menceritakan situasi ini. Akhirnya Jagat berbicara kepada Kalyani dan membicarakan masalah keuangnannya. Kalyani tidak berdaya karena Bhairon sudah memperingatkannya untuk tidak membantu Jagdish.  Kalyani berpura-pura berpikir dan memintanya untuk pergi lalu ia akan berbicara dengan Bhairon mungkin saja akan luluh mendengar permasalan Jagdish dan siap membantu. Jagat pergi ke Bhairon untuk membahas masalahnya dan Bhairon langsung menolak hingga membuatnya merasa dia sudah menjadi orang asing. Jagat sangat kecewa dan mengatakan ini kepada Kalyani. Kalyani meyakinkan Jagat bahwa ia akan mencari jalan keluarnya

Kalyani mengatakan kepada Jagdish tidak ada jalan keluar lain selain untuk berbicara dengan Anandi karena Bhairon hanya mendengarkan dia dan menghormati semua keinginannya. Jagdish tidak yakin tapi Kalyani akan membantunya. Anandi datang dengan membawa teh dan Jagdish terlihat ragu-ragu menatapnya. Sumitra dengan hati-hati dan penuh kasih sayang meminta Anandi untuk membawa bekal makanan sebelum berangkat kerja.  Gauri melihat dengan kesal, ia merasa terhina karena Sumitra benar-benar mengabaikan dirinya. Gauri mengajak Jagdish untuk pergi secepat mungkin karena sulit baginya untuk tetap dalam kondisi seperti itu. Jagdish pergi ke sekolah dimana Anandi bekerja untuk membicarakan maslahnya tetapi tiba-tiba ia merasa ragu. Kalyani sengaja membuat Gauri sibuk sehingga ia tidak harus pergi keluar untuk mencari Jagdish. Kalyani yakin rencananya akan berhasil dan membuat Anandi dan Jagdish bersatu. Jagdish akhirnya memberanikan diri menjelaskan masalahnya dan membutuhkan pertolongan anandi untuk berbicara pada ayahnya. Tetapi ia tidak memakasa kalau Anandi merasa keberatan. Anandi terkejut dan merasa dilema.

Setelah mendengar kekhawatiran Jagdish, Gauri memutuskan untuk menelepon Papa Tua yang tinggal di Amerika, dengan harapan bisa mendapat dukungan finansial. Meskipun sedikit kecewa karena tahu Gauri menikahi Jagdish, namun Papa Tua senang Gauri menghubunginya. Sementara di tempat lain, jelang persiapan rituak penyatuan, Sandya, guru Anandi, mencoba mencoba membuat Khazan dan Bhagwati memahami jika Anandi masih terlalu muda untuk menjalankan ritual tersebut.

Jagdish bingung, mengapa Gauri tidak bercerita tentang pernikahannya di masa kecil kepada Papa tua. Sementara Gauri beralasan, jika ia perlu bertemu langsung dengan Papa Tua untuk menceritakan situasi yang sedang ia alami. Namun, Jagdish merasa belum yakin akan masalah finasialnya, meskipun Gauri sudah menelepon Papa Tua. Sehingga ia pun memutuskan untuk menemui Kalyani, tetapi Kalyani mengaku tak berdaya karena Bhairon lah pemegang kuasa keuangan.

Agar cucunya tak merasa kecil hati, Kalyani lalu berpura-pura akan berbicara dengan Bhairon. Tapi, Jagdish justru menemui Bhairon secara langsung. Akibatnya, ia harus kecewa dan merasa dianggap seperti orang asing, karena Bhairon menolak untuk menolongnya. Setelah itu, Jagdish kembali menemui Kalyani yang kemudian menyarankan dirinya untuk berbicara dengan Anandi. Karena, selama ini Bhairon hanya mendengarkan ucapan Anandi.

Dalam keraguannya, Jagdish kemudian diminta Gauri untuk segera pergi. Karena, Gauri benar-benar merasa sudah disepelekan oleh keluarga Jagdish. Namun, Jagdish belum merasa saatnya untuk pergi. Ia pun akhirnya memberanikan diri, untuk meminta pertolongan Anandi agar mau berbicara pada ayahnya. Tetapi ia tidak memaksa, jika Anandi merasa keberatan.

Anandi kemudian bersedia membantu Jagdish, lalu berbicara dengan Bhairon. Setelah itu, Bhairon mendiskusikan usulan Anandi dengan Sumitra dan pada akhirnya setuju untuk membantu Jagdish. Sementara itu, Gauri merasa bahagia, setelah Bapusa (Papa Tua) setuju untuk membantu mereka. Namun ketika ia hendak menemui Jagdish, ia melihat Jagdish sedang mengucapkan terima kasih kepada Anandi. Sehingga, ia menjadi sangat cemburu.

0 Response to "Anandhi Selasa, 18 Oktober 2016"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

Loading...